Selasa, 12 Juli 2016

Puisi John Waromi: Anak Pertiwi



 Anak Pertiwi*
 Oleh: John Waromi


Ibu mencari nene pertiwi
Kemana ayah
Terhempas prahara
Jalur-jalur utara

Merindu jalan pulang
Dalam labirin kota
Terpana wajah diri
Ilusi kacamata
Terperangkap tali-tali
Bola-bola
Kata-kata
Tumpah darah

Mencangkul di sebrang
Ladang ganyangan hiro
Di rimba para penyamun
Ka-te-pe ibu bolong-bolong

Bangun mencari susu
di teras dusun
potret ibu hiasan paspor
Dalam oase gurun pasir

Sorak kentong bambu
Hardik nene halau perompak
Burung-burung
Riuh genset
Memompa tanah air
Udara penuh bayang-bayang

Dalam pentas bayang
Jumpa tete pertiwi
Tagih buah dada cucu
Jamu eyang  pertapa
Sama saling bagi mistik

Batuk berdehem
Batok bergeleng
Tatap berair
Terkurung kaca-kaca
Tembok-tembok pertiwi
Nyanyian tanah
Tak lagi tersanjung.

* Puisi ini telah dimuat dalam buku Mozaik Kata: Merunut Jejak Sastra di Tanah Papua, diterbitkan oleh Sekolah Menulis Papua, Oktober 2015. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar